4:31 AM
Haris Pradipta
(Sharing OS Android) Beberapa waktu yang lalu saya mendapat notifikasi untuk melakukan Software Update. Apa itu Software Update? Saya juga tidak tahu. Setahu saya, ada yang namanya Firmware Update. Dan itu sangat bermanfaat walau juga terdapat resiko-resiko.
Rilis firmware yang dikeluarkan vendor pembuat smartphone biasanya selalu menitik beratkan pada perbaikan performa. Dan seringnya setelah upgrade firmware, smartphone tersebut akan menjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Boleh juga, kan? Saya pikir Software Update dan Firmware Update sama saja. Saya sudah membayangkan Hand-Held saya akan berjalan dengan OS Android terbaru 5.0 Key Lime Prime. Dan saya juga mempersiapkan resiko yang mungkin menimpa. Salah satunya adalah "Backup Data," dan tidak ada lagi. Padahal dari pengalaman teman-teman, jika salah melakukan prosedur ini, HH hanya akan bisa jadi ganjal rak piring saja. Saya tidak tahu-menahu dan saya sudah tergoda untuk melakukan Update.
Saya menunggu dengan cukup sabar selama proses Download Software Update. Proses download tersebut selalu dibatasi oleh waktu yang rata-rata selama 6 menit. Tiga kali proses download saya timed out, karena sudah lewat 6 menit. Ternyata tidak berapa lama ada tawaran untuk meneruskan download setiap downloading timed out. Oke, saya lanjut.
Rampung proses download muncul notifikasi baru. Saya lupa mencatat isi notifikasi tersebut, namun yang menarik perhatian adalah "Saya harus melakukan backup data," karena cuma itu yang saya bis.
Beberapa data penting, dari mulai kalender, kontak, hingga note utang sudah berhasil saya backup, baik ke komputer maupun sinkronisasi ke akun Google saya. Saya siap instal Software baru, dengan menyentuh tombol Install di samping tombol-tombol Later dan Do Not Install. Kemudian muncul permintaan reboot HH dan proses akan berjalan otomatis.
Proses berjalan singkat. Selama proses layar smartphone menampilkan gambar si Bugdroid dengan usus terburai berputar-putar dan presentase proses update.
Selesai proses, HH akan booting sendiri dan kemudian berjalan seperti biasa. Periksa punya periksa, tidak ada data saya yang terhapus, dan semua custom setting yang saya buat tidak berubah. Sekarang waktunya mengecek versi androin HH saya, dan ternyata... sama saja... masih 4.1.2 Jellybean yang bersahaja. Lalu apa yg diupdate? Saya tidak tahu. Barangkali teman-teman blogger maupun Android user bisa menjelaskan?
Posted in: Teknologi
