Perasaan luar biasa yang terkadang (hampir semua orang pernah) muncul ketika kita merasa pernah berada di suatu tempat yang baru saja anda datangi. Perasaan itu memancing dugaan bahwa ada “kita yang lain” di sebuah jagad paralel(1), atau mungkin kita pernah mendatangi tempat itu di kehidupan sebelumnya(2), atau mungkin kita secara sadar maupun tidak sadar memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Atau mungkin (dan ini adalah kemungkinan yang terbesar) ada yang salah pada label waktu di otak kita.
Salah satu aspek penting ketika kita berhadapan dengan dunia yang peduli “waktu adalah semua kejadian” (seperti ketika anda sedang membaca artikel ini) akan masuk ke dalam hippocamus(3) dan ditempatkan sesuai dengan waktu yang disebutkan, “sekarang…, sejenak yang lalu…, sebelumnya…” misalnya bahwa kita baru saja menyadari sedang membaca kata-kata dalam artikel ini setelah kata-kata sebelumnya. Hippocamus memberikan label waktu pada semua hal
Pelabelan waktu ini sangat penting. Jika kita tidak mengurutkan hal-hal yang terjadi, kita seperti menonton film dengan urutan frame yang acak. Hari kita akan sangat kacau. Bahkan gagasan “hari” tidak akan berarti. Matahari akan selalu muncul dalam pikiran anda. Pengalaman setiap kejadian dalam kehidupan kita tersusun dalam sebuah bagan waktu mental.
Secara berbarengan kita membandingkan setiap pengalaman baru dengan ingatan dan harapan yang telah tersimpan dalam otak. Jika pengalaman kejadian tertentu, yang sedang dalam perjalanan untuk disunting menjadi film, gagal mendapatkan label waktu, korteks berasumsi bahwa kejadian itu tidak cocok dimasukkan ke dalam waktu kini dan menganggap kejadian itu berasal dari bagian ingatan – sesuatu yang terjadi di masa lalu. Tapi dalam masa lalu kejadian itu juga tidak ada, maka pengalaman déjà vu selalu terasa samar.
Diambil dari buku Murphy’s Law yang ditulis oleh Richard Robinson.
____________________
Senin, Februari 02, 2009
Déjà vu
Profil Saya
![Foto Saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjjqnBUZ67d0Eldcyg6_5nLcI2AMBZKrXG0Fp2J-H3fS3X4U7PDcCWKfWw80Tu61_vAWpkcQOCxiR3mNVS6aJaGVgHqDcBmVnWqL2iFgd5xamiB1tqG-Vwyb_WmzXiPEY/s220/100x100.jpg)
- Haris Pradipta
- Saya Haris Pradipta Putra, bekerja di PT. PJB - Badan Pengelola Waduk Cirata/BPWC, di bidang Pemeliharaan Sipil. Terima kasih atas bantuannya dan atas kunjungannya ke blog saya.
0 comments:
Posting Komentar
Penulis mengajak pembaca memberikan donasi untuk pengembangan ilmu. Donasi dapat ditransfer ke rekening berikut a.n. HARIS PRADIPTA PUTRA:
BNI 0242311624
Jika anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut ataupun bantuan seputar artikel di atas, silahkan kontak saya di haris.pradipta[at]gmail.com