Tes Kesehatan PT. PJB [Tips Menghadapi Tes Kesehatan]

(Purwakarta, HARISPRADIPTA.blogspot.com) Tes kesehatan adalah tes terakhir dari rangkaian tes rekruitmen PT. PJB. Walau banyak dari peserta yang jasmaninya sehat wal-afiat namun tes ini sering kali menjadi ganjalan yang cukup besar. Karena faktanya banyak peserta tes-tes kesehatan yang tidak lolos diperkirakan hanya karena faktor yang sepele. Seperti misalnya makan mi instan.

Konon katanya, tes kesehatan ini dapat diakali sehingga kelemahan pada fisik peserta tes dapat tersamarkan. Namun saya tidak akan membahas hal tersebut. Kali ini saya hanya membagi informasi dan tips yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman calon peserta tes kesehatan rekruitmen PT. PJB tahun-tahun mendatang maupun rekruitmen perusahaan-perusahaan lain.

Tes kesehatan biasanya dilaksanakan di laboratorium tertentu yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Saya sarankan anda mencari lokasi laboratorium tersebut beberapa hari sebelum pelaksanaan tes kesehatan. Hal ini bertujuan agar anda dapat memperkirakan waktu tempuh perjalanan anda ke laboratorium tersebut. Semakin awal anda datang, maka anda tidak perlu berurusan dengan antrian yang membosankan dengan peserta tes lain.

Untuk rangkaian tes tersebut antara lain:

TES URIN
Perhatikan dan cermati ketentuan tes kesehatan (medical check up) yang diberikan oleh perusahaan. Jangan sampai anda gagal hanya gara-gara masalah sepele.

Pada Umumnya untuk tes urin anda dianjurkan "puasa mutih" selama 10-12 jam sebelum tes kesehatan. Saat puasa anda hanya boleh minum air putih. Tidak ada makan dan minum minuman bergula atau sebagainya. Namun justru dianjurkan banyak meminum air putih. Puasa jangan lebih dari 14 jam, perhatikan dengan baik ketentuan yang diberikan.

Penting untuk diperhatikan. Tes urin biasanya dilakukan di kamar kecil yang telah ditentukan yang dijaga oleh petugas di dalamnya. Petugas penjaga disesuaikan dengan jenis kelamin peserta. Hal ini untuk mencegah peserta curang dengan membawa urin orang lain dari luar laboratorium. Jadi anda harus mengantri dengan peserta lain walaupun anda sudah sangat ingin buang air.

DARAH PUASA
Begitu halnya dengan tes darah puasa. Anda tidak diperkenankan makan dan minum apapun selain minum air putih saja sebelum pengambilan darah.

Banyak orang menyarankan, untuk dapat lolos tes darah puasa ini anda harus menghindari makanan bervetsin (MSG/Monosodium Glutamate) dan makanan-makanan dengan pengawet. Jika anda pengguna narkoba dan zat-zat adiktif, sebaiknya anda berhenti jauh-jauh hari sebelum tes. Akan lebih baik jika anda berhenti memakainya untuk selamanya.

RONTGEN
Untuk tes ini anda akan diberikan pengarahan di ruang rontgen. Anda juga harus memperhatikan pengarahan yang sebelumnya telah diberikan perusahaan, jika ada.

EKG
EKG atau Elektrokardiogram adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Tidak ada tips khusus untuk tes ini, anda akan diberikan pengarahan saat di ruang EKG.

FISIK
Tes ini mungkin tes yang tak terlupakan oleh peserta tes. Saat tes ini peserta harus membuka bajunya untuk dilihat fisiknya oleh dokter yang bertugas. Beberapa dokter menginginkan peserta tes telanjang, namun ada beberapa dokter yang cukup menginginkan peserta tes mengenakan pakaian dalam saat melihat fisiknya.

Yang unik dari tes ini adalah saat tes Ambeien atau Hemorrhoid. Si dokter menyebutnya tes colok dubur. Dan benar, dubur anda akan dicolok dengan alat atau beberapa dokter memilih mencoloknya menggunakan jarinya sendiri, tentunya dengan menggunakan sarung tangan karet yang baru. Anda akan merasakan sensasinya saat dokter memutar-mutar jarinya mencari pembengkakan pembuluh darah dubur akibat Ambeien.

VISUS MATA
Tes ini seperti tes mata pada umumnya. Beberapa perusahaan memiliki toleransi kelainan pada mata pesertanya. Bagi anda yang berkacamata tidak perlu khawatir untuk melewati tes ini.

Beberapa orang memberikan saran untuk menghafal susunan huruf yang biasa digunakan untuk tes mata. Namun saran ini hanya akan mempersulit anda di kemudian hari. Maka sebaiknya anda jalani tes dengan kemampuan anda sebenarnya.

Tes ini juga termasuk tes buta warna dengan membaca angka-angka bunglon.

AUDIOMETRI
Tes ini berupa tes kemampuan pendengaran anda. Anda akan diminta menggunakan headset dan memegang stik bertombol. Petugas tes akan meminta anda menekan tombol pada stik tersebut ketika anda mendengar suara dari headset.

Jangan dikira suara yang muncul seperti saat anda mendengarkan musik dari headset. Pada tes ini suara yang muncul hanya suara "tit" berulang-ulang yang sangat lemah pada frekuensi tertentu yang orang tuli mungkin tidak dapat mendengarnya. jadi begitu anda masuk ke ruang tes dan mengenakan headset, anda harus berkonsentrasi penuh pada suara yang akan diperdengarkan.

FOTO WAJAH
Tidak ada tips khusus untuk tes foto wajah. Anda cukup memasang wajah senormal mungkin. Jangan terlihat kelaparan walaupun anda belum sarapan sedang antrian tes urin masih panjang mengular.

KESEIMBANGAN
Pada tes ini anda akan diminta melakukan serangkaian gerakan untuk mengetes keseimbangan anda. Pertama anda diminta merentangkan tangan anda, berdiri pada satu kaki kanan dan kemudian memejamkan mata sekitar 30 detik. Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit jika keseimbangan anda sangat buruk. Anda dengan keseimbangan yang parah akan meloncat-loncat ke segala arah alih-alih diam tenang di tempat yang telah ditentukan. Anda mungkin saja menabrak peserta lain karena anda masih dalam kondisi terpejam. Hal yang sama dilakukan dengan anda berdiri pada satu kaki kiri anda.

Setelah tes merentangkan tangan anda diminta membungkuk dan berputar tiga kali pada satu titik. Kemudian anda harus berjalan menyusuri garis hitam lurus yang telah disediakan di lantai. Hal ini juga akan menjadi pekerjaan yang luar biasa sulit jika keseimbangan anda kurang bagus. Anda bisa saja berjalan sempoyongan ke kanan dan menabrak apa yang ada di depan jalur melenceng anda.

Pada umumnya keseluruhan tes bisa dilakukan secara acak. Namun disarankan anda mendahulukan tes darah dan urin terlebih dahulu agar anda bisa menikmati makanan dan minuman seperti sedia kala setelah tes darah dan urin.

Posted in: Tips,Tulisan Bebas Saya