Pages

Minggu, Januari 25, 2015

Bijak Memilih Santapan: Mengetahui Istilah Makanan yang Mengandung Babi

(Bandung, harispradipta) Masuknya budaya asing ke Indonesia memunculkan banyak istilah asing yang belum diketahui. Ketidaktahuan ini bisa menyebabkan konsumsi makanan haram oleh muslim, meski mungkin tak disengaja.

Karena itu, kenali istilah-istilah yang berkaitan dengan babi dalam Bahasa Inggris berikut:

  1. Pig: hewan babi, khususnya babi muda dengan berat kurang dari 50 kg 
  2. Pork: daging babi 
  3. Swine: istilah untuk seluruh spesies babi 
  4. Hog: babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg 
  5. Boar: babi liar, babi hutan, atau celeng 
  6. Lard: lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan atau kue serta bahan sabun 
  7. Bacon: daging hewan yang diasapi, terutama babi 
  8. Ham: daging paha babi 
  9. Sow: babi betina dewasa (jarang digunakan) 
  10. Sow milk: susu babi 
  11. Porcine: sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi 

Jika menemukan istilah-istilah tadi, tak perlu ragu meninggalkan produknya. Gantilah dengan produk sejenis yang sudah bersertifikat halal, misalnya beef bacon (daging sapi) atau turkey ham (daging kalkun). 

Pork

Anda juga perlu mewaspadai istilah yang biasa terdapat di restoran Asia berikut: 
  1. Bak: Daging babi dalam Bahasa Tiongkok. Misalnya bak kut teh dan bakkwa. Hati-hati, bakso dan bakpaopun bisa menggunakan daging babi. 
  2. Char siu, chashu, cha siu, char siew: Hidangan Kanton berupa daging babi barbecue. 
  3. Cu nyuk: Daging babi dalam Bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam siomay dan bubur. 
  4. Cu Rou: Daging babi dalam Bahasa Mandarin. Sedangkan rou sendiri artinya 'daging'. Misalnya hongshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi. 
  5. Dwaeji: Daging babi dalam Bahasa Korea. Biasanya istilah ini digunakan sebagai varian bulgogi dan galbi. 
  6. Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa ​irisan ​daging babi ​yang di​goreng ​dengan lapisan tepung panir​. 
  7. Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi yang direbus berjam-jam. 
  8. Butaniku: Sebutan untuk daging babi dalam bahasa Jepang​. 
  9. Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya untuk topping ramen. 
  10. Nibuta: Hidangan babi berupa pundak babi yang dimasak perlahan dengan sedikit kuah. 
  11. B2: Sebutan untuk makanan berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta. 
  12. Khinzir: Babi dalam Bahasa Arab dan Melayu. 

Sebaiknya ​konsumen bertanya terlebih dulu sebelum membeli sesuatu yang kandungannya belum diketahui. "Ini untuk menghindari kejadian seperti beberapa waktu lalu, yakni (wanita berkerudung) membeli siomay cu nyuk," saran Wakil Direktur Bidang Audit dan Sistem Jaminan Halal LPPOM MUI Ir. Muti Arintawati, seperti dilansir situs Halal MUI (22/01/2015). 

Sebagai seorang Muslim, bijaklah dalam memilih santapan anda. Kita semua tidak ingin karena alasan trendy, atau mencoba-coba hidangan-hidangan baru, justru menjerumuskan kita ke dalam siksa akhirat. Yang kita perlukan hanya saling menghormati sebagai sesama umat beragama, akan apa yang boleh dan tidak boleh di lakukan antara satu umat agama dengan umat agama yang lain. (detik.com)

0 comments:

Posting Komentar

Penulis mengajak pembaca memberikan donasi untuk pengembangan ilmu. Donasi dapat ditransfer ke rekening berikut a.n. HARIS PRADIPTA PUTRA:

BNI 0242311624

Jika anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut ataupun bantuan seputar artikel di atas, silahkan kontak saya di haris.pradipta[at]gmail.com

Profil Saya

Foto Saya
Saya Haris Pradipta Putra, bekerja di PT. PJB - Badan Pengelola Waduk Cirata/BPWC, di bidang Pemeliharaan Sipil. Terima kasih atas bantuannya dan atas kunjungannya ke blog saya.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons